Blora, 08-02-2025 – Kepala Desa Karanganyar bersama warga mengunjungi kantor DPRD Kabupaten Blora untuk melakukan audiensi dan menyampaikan berbagai permasalahan terkait pembangunan Bendungan Cabean yang tengah berlangsung di Desa Karanganyar. Audiensi ini dihadiri oleh 14 keterwakilan warga terdampak, yang sebelumnya telah mengirimkan surat melalui Paguyuban Warga Terdampak Bendungan yang dinamakan Paguyuban Soko Kali Joyo.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Karanganyar, Bapak Imam Widodo, menyampaikan beberapa aspirasi dari warga. Salah satunya adalah kekhawatiran terkait rencana akses jalan yang tidak terhubung langsung ke Kalisoko, yang dikhawatirkan akan membuat Kalisoko menjadi dukuhan terisolir. Selain itu, warga juga mempertanyakan kepastian mengenai ganti untung lahan yang terdampak, yang hingga kini belum jelas dan menimbulkan keresahan. Dan yang terakhir 9 bidang tanah warga yang saat ini belum dimasukkan dalam penetapan lokasi (penlok), dimintakan keterangan supaya ada solusi terbaik terkait masalah ini.

Selain itu warga terdampak juga menambahkan berbagai Aspirasi-aspirasi lain seperti akses jalan pertanian yang saat ini terganggu proyek, Akses jalan umum yang rusak dikarenakan digunakan juga sebagai akses kendaraan proyek, dan juga minimnya jumlah penyerapan tenaga kerja bagi warga yang lahanya terdampak. 

Audiensi ini disambut dengan baik oleh DPRD Kabupaten Blora, terbukti berbagai instansi dihadirkan guna untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Beberapa instansi yang hadir di antaranya Pemda yang diwakili Asisten 1, BBWS Pemali Juana, PUPR Kabupaten Blora, PT. Brantas Abipraya, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPN.

Ketua DPRD Kabupaten Blora, Bapak H. Mustofa, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa audiensi berjalan lancar. Permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh warga akan dicari solusinya. "Alhamdulillah, sudah ada titik terang, tinggal kita tunggu prosesnya. DPRD dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke lapangan untuk memastikan apakah proses yang telah disepakati akan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan," ujarnya.

Melalui audiensi ini, diharapkan pembangunan Bendungan Cabean dapat berjalan lancar dan hak-hak warga yang terdampak segera dipenuhi. Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat membawa manfaat tanpa menimbulkan permasalahan baru bagi warga Desa Karanganyar.